Film “Adrift” 2018: Kisah Bertahan Hidup di Tengah Laut

Drama51 Views

Pendahuluan

“Adrift” adalah sebuah film drama romantis yang dirilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Baltasar Kormákur dan dibintangi oleh Shailene Woodley dan Sam Claflin. Film ini diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh Tami Oldham dan Richard Sharp saat berlayar melintasi Samudra Pasifik pada tahun 1983. “Adrift” menggambarkan perjuangan bertahan hidup yang menegangkan setelah pasangan tersebut terjebak dalam badai yang dahsyat. Artikel ini akan membahas lebih mendalam tentang plot, karakter, produksi, serta resepsi kritis dan komersial dari film ini.

Plot Cerita Adrift

Awal Perjalanan Adrift

Cerita “Adrift” dimulai dengan Tami Oldham (diperankan oleh Shailene Woodley), seorang wanita muda yang bepergian keliling dunia mencari petualangan. Di Tahiti, ia bertemu dengan Richard Sharp (diperankan oleh Sam Claflin), seorang pelaut berpengalaman yang juga sedang menikmati kebebasan berlayar di lautan lepas. Keduanya dengan cepat jatuh cinta dan memutuskan untuk berlayar bersama ke San Diego dengan kapal layar milik Richard, Hazana.

Badai Menghantam

Saat perjalanan mereka memasuki fase yang tenang dan romantis, badai dahsyat yang tak terduga, Hurricane Raymond, menghantam kapal mereka. Badai ini adalah salah satu yang terburuk dalam sejarah, dengan kecepatan angin yang mencapai 140 mil per jam. Kapal mereka rusak parah, dan Tami kehilangan kesadaran setelah mengalami benturan keras.

Bertahan Hidup

Ketika Tami sadar, dia menemukan Richard terluka parah dengan kaki yang patah dan luka dalam. Dengan segala keterbatasan, Tami harus mengambil alih kendali dan menggunakan keterampilan seadanya untuk menjaga mereka tetap hidup. Mereka terombang-ambing di tengah lautan tanpa arah, dengan persediaan makanan dan air yang sangat terbatas. Tami harus menemukan cara untuk menavigasi kapal rusak mereka menuju tempat yang aman.

Harapan dan Keberanian

Film ini secara brilian menunjukkan perjuangan Tami dalam menghadapi situasi yang hampir mustahil. Dia memanfaatkan pengetahuan dasar tentang navigasi, memanfaatkan bintang-bintang untuk menentukan arah, dan merancang metode improvisasi untuk mengumpulkan air bersih dan menangkap ikan. Hubungan antara Tami dan Richard juga menjadi sumber kekuatan, meskipun Richard sering kali berada dalam kondisi setengah sadar akibat cedera.

Akhir yang Emosional

Setelah 41 hari terdampar di laut, Tami akhirnya melihat sebuah kapal nelayan Jepang yang melintas di kejauhan. Dia berhasil menarik perhatian mereka dan diselamatkan bersama Richard. Pada titik ini, terungkap bahwa sebagian besar interaksi antara Tami dan Richard setelah badai adalah halusinasi akibat trauma dan kesendirian Tami. Richard sebenarnya sudah meninggal saat badai terjadi. Pengungkapan ini memberikan sentuhan emosional yang mendalam pada kisah nyata perjuangan Tami.

Karakter dan Akting Adrift

Shailene Woodley sebagai Tami Oldham

Shailene Woodley memberikan penampilan yang memukau sebagai Tami Oldham. Dia berhasil menyampaikan ketangguhan, ketakutan, dan harapan dari seorang wanita muda yang harus bertahan hidup dalam kondisi yang sangat ekstrem. Aktingnya yang penuh emosi dan komitmen fisik membuat penonton merasakan setiap momen penderitaan dan harapan Tami.

Sam Claflin sebagai Richard Sharp

Sam Claflin juga memberikan performa yang mengesankan sebagai Richard Sharp. Meskipun sebagian besar perannya dihabiskan dalam kondisi terluka parah, Claflin berhasil menunjukkan kekuatan emosional dan cinta yang mendalam untuk Tami. Chemistry antara Claflin dan Woodley menjadi salah satu kekuatan utama film ini.

Produksi Film Adrift

Pengembangan dan Pengambilan Gambar Adrift

Film “Adrift” didasarkan pada buku memoar Tami Oldham, “Red Sky in Mourning: A True Story of Love, Loss, and Survival at Sea.” Proses pengembangan film ini melibatkan banyak riset mendalam untuk memastikan keakuratan cerita dan detail teknis tentang berlayar dan bertahan hidup di laut.

Pengambilan gambar utama dilakukan di berbagai lokasi, termasuk Fiji dan Selandia Baru, untuk mendapatkan latar belakang laut yang autentik. Tantangan teknis dalam pengambilan gambar di laut terbuka menambah realisme dan intensitas visual dari film ini. Efek visual yang digunakan untuk menggambarkan badai dan kerusakan kapal juga mendapatkan pujian karena keakuratannya.

Musik dan Suara

Skor musik untuk “Adrift” digubah oleh Volker Bertelmann dan Dustin O’Halloran. Musik dalam film ini memainkan peran penting dalam membangun suasana dan mendukung narasi emosional. Suara ombak, angin, dan keretakan kapal juga dirancang dengan cermat untuk memberikan pengalaman yang imersif bagi penonton.

Resepsi Kritis dan Komersial Adrift

Penerimaan Kritis

“Adrift” menerima ulasan yang umumnya positif dari para kritikus. Banyak yang memuji penampilan Shailene Woodley dan Sam Claflin, serta penggambaran yang realistis tentang bertahan hidup di laut. Rotten Tomatoes memberikan film ini rating sebesar 70% berdasarkan ulasan dari kritikus, dengan konsensus umum yang menyebutkan bahwa meskipun plotnya bisa ditebak, akting dan eksekusi visualnya sangat kuat.

Penerimaan Komersial

Secara komersial, “Adrift” berhasil menarik perhatian penonton di seluruh dunia. Dengan anggaran produksi sekitar $35 juta, film ini meraup lebih dari $59 juta di box office global. Kesuksesan ini menunjukkan daya tarik universal dari cerita bertahan hidup yang menginspirasi dan mendebarkan.

Tema dan Pesan Adrift

Ketahanan dan Harapan

Salah satu tema utama dalam “Adrift” adalah ketahanan manusia dalam menghadapi kesulitan yang luar biasa. Tami Oldham digambarkan sebagai simbol kekuatan dan keberanian, yang mampu bertahan dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan. Harapan dan tekad untuk bertahan hidup menjadi sumber motivasi yang kuat dalam perjuangan Tami.

Cinta dan Kehilangan

Kisah cinta antara Tami dan Richard juga menjadi elemen sentral dalam film ini. Meskipun Richard hanya hadir dalam halusinasi Tami setelah badai, cinta dan kenangan tentangnya memberikan kekuatan emosional yang besar bagi Tami. Tema cinta dan kehilangan ini menambahkan kedalaman emosional pada narasi bertahan hidup.

Kekayaan Alam dan Keterbatasan Manusia

“Adrift” juga menggambarkan kekuatan alam yang tak terduga dan keterbatasan manusia dalam menghadapinya. Badai yang dahsyat dan lautan yang luas menjadi simbol kekuatan alam yang dapat menghancurkan, sementara upaya Tami untuk bertahan hidup menunjukkan keterbatasan manusia dalam mengatasi tantangan alam.

Kesimpulan

“Adrift” adalah film yang mengharukan dan mendebarkan, menggambarkan kisah nyata perjuangan bertahan hidup di tengah laut. Penampilan kuat dari Shailene Woodley dan Sam Claflin, dikombinasikan dengan penggambaran visual yang realistis dan skor musik yang mendukung, membuat film ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Meskipun cerita tentang bertahan hidup di laut mungkin sudah sering diangkat dalam berbagai media, “Adrift” berhasil menambahkan elemen emosional dan inspiratif yang membuatnya unik dan layak untuk ditonton.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *